BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah
Perkembangan teknologi yang ada saat
ini, media pembelajaran ternyata selalu mengikuti perkembangan teknologi yang
ada, mulai dari teknologi cetak, audio visual, komputer sampai teknologi
gabungan antara teknologi cetak dengan komputer. Saat ini media pembelajaran
hasil gabungan teknologi cetak dan komputer dapat diwujudkan dengan teknologi
Augmented Reality (AR). AR adalah teknologi yang digunakan untuk merealisasikan
dunia virtual ke dalam dunia nyata secara real-time.
Dalam pembelajaran
pengenalan objek objek alat rumah tangga pada saat ini sangat monoton, dengan
menggunakan Augmented Reality yang mampu merealisasikan dunia virtual ke dunia
nyata, dapat mengubah objek-objek tersebut menjadi objek 3D, sehingga metode
pembelajaran tidaklah monoton dan anak-anak jadi terpacu untuk mengetahuinya
lebih lanjut, seperti mengetahui nama objek dan fungsinya masing-masing.
1.2 Batasan Masalah
Batasan masalah
yang penulis ambil dalam penulisan ilmiah ini yaitu pembuatan aplikasi pengenalan
objek rumah tangga untuk anak-anak menggunakan Augmented Reality : objek gambar,
dan pesan suara yang menjelaskan informasi-informasi detail objek tersebut yang
tidak terdapat dalam aplikasi aplikasi pembelajaran lain, menggunakan aplikasi
pemrograman seperti Augmented Reality dan 3DS MAX.
Pada penulisan ilmiah ini tidak membahas
sistem kerja pada handphone / smartphone dikarnakan smartphone, handphone,
maupun laptop yang terkoneksi ke internet hanya sebagai alat / media alternatif
.
1.3 Tujuan
Penelitian
Adapun tujuan
dari penulisan ilmiah ini adalah untuk memberikan informasi terlengkap bagi
anak-anak yang ingin belajar pengenalan objek-objek rumah tangga dengan
merealisasikan dunia virtual ke dalam dunia nyata menggunakan Augmented
Reality.
1.4. Metode
Penelitian
Metode Penelitian Ilmiah yang digunakan adalah :
1. Studi
Pustaka, yaitu dengan membaca buku-buku yang bersifat teoritis, mempelajari
tutorial Augmented Reality dan 3DS MAX.
2. Studi
Lapangan, yaitu melakukan observasi terhadap situs-situs yang membahas tentang
metode pembelajaran Augmented Reality dan mempelajari kelebihan dan kekurangannya,
berdiskusi dengan teman yang lebih mengetahui tentang Augmented Reality.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Augmented Reality
Realitas
tertambah, atau kadang dikenal dengan singkatan bahasa Inggrisnya AR
(augmented reality), adalah teknologi
yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga
dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga
dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu
nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan,
realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Benda-benda
maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan
inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas tertambah sesuai sebagai alat untuk
membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang
ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan
dalam dunia nyata.
Realitas
tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran,
sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri
manufaktur,
realitas tertambah juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang
digunakan orang banyak, seperti pada telepon
genggam.
2.2. Penggunaan
1. Kesehatan
Bidang ini
merupakan salah satu bidang yang paling penting bagi sistem realitas tertambah.
Contoh penggunaannya adalah pada pemeriksaan sebelum operasi, seperti CT Scan
atau MRI,
yang memberikan gambaran kepada ahli bedah mengenai anatomi internal pasien. Dari gambar-gambar
ini kemudian pembedahan direncanakan. Realitas tertambah dapat diaplikasikan
sehingga tim bedah dapat melihat data CT Scan
atau MRI
pada pasien saat pembedahan berlangsung. Penggunaan lain adalah untuk pencitraan ultrasonik, di mana teknisi ultrasonik dapat mengamati pencitraan fetus yang terletak di abdomen wanita yang hamil.
2.
Manufaktur dan reparasi
Bidang
lain di mana realitas tertambah dapat diaplikasikan adalah pemasangan,
pemeliharaan, dan reparasi mesin-mesin berstruktur kompleks, seperti mesin mobil. Instruksi-instruksi yang
dibutuhkan dapat dimengerti dengan lebih mudah dengan realitas tertambah, yaitu
dengan menampilkan gambar-gambar tiga dimensi di atas peralatan yang nyata.
Gambar-gambar ini menampilkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
menyelesaikannya dan cara melakukannya. Selain itu, gambar-gambar tiga dimensi ini juga dapat dianimasikan sehingga instruksi yang diberikan
menjadi semakin jelas.
Beberapa
peneliti dan perusahaan telah membuat beberapa prototipe di bidang ini. Perusahaan pesawat terbang Boeing tengah mengembangkan teknologi realitas tertambah untuk
membantu teknisi dalam membuat kerangka kawat yang membentuk sebagian dari
sistem elektronik pesawat terbang. Kini untuk membantu pembuatannya
teknisi masih menggunakan papan-papan besar yang perlu disimpan di beberapa
gudang penyimpanan yang terpisah. Menyimpan instruksi-instruksi pembuatan
kerangka kawat ini dalam bentuk elektronik dapat menghemat tempat dan biaya
secara signifikan.
3.
Hiburan
Bentuk
sederhana dari realitas tertambah telah dipergunakan dalam bidang hiburan dan
berita untuk waktu yang cukup lama. Contohnya adalah pada acara laporan cuaca
dalam siaran televisi di mana wartawan ditampilkan
berdiri di depan peta cuaca yang berubah. Dalam studio, wartawan tersebut
sebenarnya berdiri di depan layar biru atau hijau. Pencitraan yang asli digabungkan dengan peta
buatan komputer menggunakan teknik yang bernama chroma-keying.
Princeton
Electronic Billboard telah mengembangkan sistem realitas tertambah yang
memungkinkan lembaga penyiaran untuk memasukkan iklan ke dalam area tertentu gambar siaran. Contohnya, ketika menyiarkan sebuah pertandingan sepak
bola, sistem ini dapat menempatkan sebuah iklan sehingga terlihat pada tembok luar stadium.
4.
Pelatihan Militer
Kalangan
militer telah bertahun-tahun menggunakan tampilan dalam kokpit yang menampilkan informasi kepada pilot pada kaca pelindung kokpit atau kaca depan helm penerbangan mereka. Ini merupakan sebuah bentuk tampilan
realitas tertambah. SIMNET, sebuah sistem permainan simulasi perang, juga menggunakan teknologi
realitas tertambah. Dengan melengkapi anggota militer dengan tampilan kaca
depan helm, aktivitas unit lain yang
berpartisipasi dapat ditampilkan.
Contohnya,
seorang tentara yang menggunakan perlengkapan tersebut dapat melihat helikopter yang datang. Dalam peperangan,
tampilan medan perang yang nyata dapat digabungkan dengan informasi catatan dan
sorotan untuk memperlihatkan unit musuh yang tidak terlihat tanpa perlengkapan
ini.
5.
Navigasi Telepon Genggam
Dalam
kurun waktu 1 tahun terakhir ini, telah banyak integrasi Realitas Tertambah
yang dimanfaatkan pada telepon genggam. Saat ini ada 3 Sistem Operasi telepon genggam besar yang secara langsung
memberikan dukungan terhadap teknologi Realitas Tertambah melalui antarmuka pemrograman aplikasinya masing-masing. Untuk dapat
menggunakan kamera sebagai sumber aliran data visual,
maka Sistem Operasi tersebut mesti mendukung penggunaan kamera dalam modus pratayang.
Realitas
Tertambah adalah sebuah presentasi dasar dari aplikasi-aplikasi navigasi.
Dengan menggunakan GPS maka aplikasi pada telepon genggam dapat mengetahui keberadaan
penggunanya pada setiap waktu.
Berbagai
macam aplikasi telah menggunakan teknologi Realitas Tertambah dikawinkan dengan
lokasi sebagai presentasi untuk menampilkan titik-titik di sekitar dengan
radius tertentu. Hal ini memungkinkan pengembang aplikasi untuk membuat fitur
pemberian arah (dalam bahasa inggrisnya disebut turn-by-turn) lalu
menampilkan dan atau menyuarakan kepada penggunanya untuk membelokkan arah.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Augmented Reality dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur, Augmented Reality juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam.
B. Saran
Augmented Reality akan lebih menarik jika pembuatan objek lebih hidup, seperti video yang menyatu dengan kehidupan di lingkungan masyarakat.
kita juga punya nih artikel mengenai 'TOPIK KALIAN', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1188/1/50407366.pdf
BalasHapusterimakasih