Telematika sudah merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas industri,
bisnis informasi, media dan telekomunikasi. Perubahan (kemajuan) dalam
teknologi telematika telah mentransformasikan pola ekonomi, pola hidup dan cara
melakukan bisnis secara signifikan. Pemanfaatan internet dalam e-Business
secara nyata dapat menekan biaya transaksi bisnis dan memberikan kemudahan
dalam melakukan diversifikasi kebutuhan. Pemanfaatan internet dalam
e-Government juga telah terbukti dapat meningkatkan kinerja pemerintah didalam
penyediaan informasi dan penyelenggaraan layanan kepemerintahan kepada
masyarakat dan kalangan bisnis
Pemanfaatan internet dalam
e-Health, e-Education, dan lain-lain secara nyata telah memberikan nilai tambah
bagi masyarakat. Pengaruh lebih jauh perkembangan telematika berimplikasi pada
transformasi pola ekonomi yang semula berorientasi pada “Supplier” kearah
“Konsumen”. Konsumen secara mudah dapat melakukan pencarian dan perbandingan untuk
mendapatkan produk berkualitas tinggi dan dengan harga kompetitif. Perkembangan
telematika juga mempengaruhi pola dan fungsi pemerintah, dari semula bersifat
memiliki, mengembangkan dan mengoperasikan industri, berubah menjadi penentu
kebijakan, pemberi regulasi, pemantau dan pendorong perkembangan sektor
industri
PERAN
TELEMATIKA
* Sebagai
bidang usaha (Telematika menjadi core bisnis)
a.
Industri
b.
Perdagangan
c. Jasa
* Sebagai
penunjang usaha (Telematika sebagai enabler) :
a.
Efisiensi
b. Peningkatan
daya saing
KEGUNAAN
TELEMATIKA UNTUK UKM
Industri :
-.
Industri Hardware
-.
Industri Software
Perdagangan
:
-. Grosir
Telematika
-. Eceran
Telematika
Jasa /
Service :
-. Lembaga
Pendidikan (sekolah kejuruan, kursus-kursus)
-. Jasa
Multimedia (Warnet, Wartel, Game Center, Penyelenggara VOIP)
-.
Internet Service Provider
-.
Konsultan Telematika
PELUANG
BISNIS HARDWARE
a)
Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar
merupakan potensi pasar cukup besar bagi industri hardware telematika.
b)
Sebagian besar potensi tersebut menjadi pasar produk
luar negeri, karena belum diimbangi hasil produk dalam negeri yang memadai
c)
Kebutuhan industri perangkat keras yang relatif
padat modal menjadikan produk telematika masih sangat tergantung kepada produk
impor
d)
Sulit bagi Indonesia untuk bersaing secara global
dalam industri hardware telematika, kecuali untuk komponen tertentu, misalnya
casing dekstop
PELUANG
BISNIS SOFTWARE
a)
Potensi pengembangan produk dan pasar yang sangat
besar belum dimanfaatkan dengan baik, padahal pengembangan industri software
telematika di dalam negeri akan mampu memperluas lapangan kerja dan
meningkatkan pendapatan masyarakat
b)
Lemahnya standardisasi dan sertifikasi produk
piranti lunak dalam negeri menyebabkan kualitas produk beragam yang
membingungkan konsumen
c)
Mengurangi ketergantungan pada piranti lunak import
akan sangat berarti dalam meningkatkan kemampuan nasional untuk memanfaatkan
telematika (khususnya untuk UKM)
d)
Kelemahan Hukum dan Perundangan serta ketidak relaan
membayar lisensi dengan biaya mahal, menyebabkan tingginya tingkat pelanggaran
HAKI di Indonesia
KIAT
BERHASIL USAHA TELEMATIKA
-. Siap
bersaing secara ketat
-. Siap
melakukan inovasi secara terus menerus
-. Mampu
beradaptasi secara cepat terhadap perubahan
-.
Memiliki SDM dengan pengetahuan dan ketrampilan khusus sesuai dengan bidang
usaha
TELEMATIKA
SEBAGAI PENUNJANG USAHA
a)
Kata kunci dalam peningkatan kapasitas UKM yaitu
efisiensi serta peningkatan daya saing
b)
Telematika menjadi salah satu komponen utama dalam
efisiensi dan peningkatan daya saing, sebagai contoh :
-. Dengan
“internet” dapat memiliki akses langsung ke sumber informasi dan pasar
-. Dengan
aplikasi keuangan dapat mengelola administrasi usaha secara baik
-. Dengan
aplikasi produksi meningkatkan efisiensi dan mutu
-. Dengan
email meningkatkan kemudahan berkomunikasi dengan mitra usaha dan pelanggan
dari
beberapa sumber
Ragam
bentuk telematika yang di sajikan merupakan apilkasi yang sudah berkembang di
berbagai sektor kehidupan sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang
tindih. Semua kegiatan work and play dapat menggunakan teknologi telematika
sebagai penunjang kinerja semua usaha di semua sektor kehidupan baik dalam
sektor ekonomi, sosial dan budaya. Bentuk-bentuk tersebut adalah sebagai
berikut :
- E-Goverment
E-goverment
dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di
Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu
Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas
mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk
menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia,
serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya. Tim tersebut memiliki beberapa
terget. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan
online
atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment,
pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya
adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah,
dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja. E-goverment juga dimaksudkan
untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan
masyarakat,
tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan
intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah
memiliki situs secara online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin
Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau
instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
- E-Commerce
Prinsip
e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan
dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau
web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi
membuat claim. Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi
perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak
(software), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E- commerce juga memiliki
istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko
online,
baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut
terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM
(Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
- E-Learning
Globalisasi
telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dari pendidikan tatap
muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia
sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (distance
learning) dengan media internet berbasis web atau situs. Kenyataan tersebut
dapat dimungkinkan dengan adanya tekhnologi telematika, yang dapat
menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat
hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan
mengirim naskah
tugas pun
dapat dilakukan secara online baik lewat blog masing-masing maupun lewat situs
kampus.
Peranan
web kampus atau sekolah termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran ini.
Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan
interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa,
portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa memandang
usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. Hampir seluruh kampus di
Indonesia, dan beberapa Sekolah Menegah Atas (SMA), telah memiliki
web. Di
DKI Jakarta, proses perencanaan pembelajaran dan penilaian sudah melalui sarana
internet yang dikenal sebagai Sistem Administrasi Sekolah (SAS) DKI, dan
ratusan web yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah, dan hasil
penelitian tersebar di dunia internet sealin itu biasanya web-web
kampus/sekolah memiliki perpustakaan elektronik yang berisi arsip-arsip/
referensi-referensi buku yang dibutuhkan oleh mahasiswa, sehingga mereka dapat
mengaksesnya dengan mudah.
- Ensiklopedia
Sebagian
perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen
menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan
ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi
juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi
yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di internet. Sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan informasi yang terkandung
dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.
Video
Telenconference
Keberadaan
teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat
berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan
sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada
kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama
yang bersifat sosial. Banyak faktor yang mempengaruhi dilaksanakan atau
tidaknya potensi teknologi telematika. Faktor utama, menurut Miarso (2004)
adalah adanya komitmen politik dari para pengambil kebijakan dan ketersediaan
para tenaga terampil.
Bentuk
telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory,
e-technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai
bidangnya. Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja
satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti
GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem
navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar