Rabu, 12 Oktober 2011

Pengertian Organisasi.


organisasi identik dengan sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis yang berada dalam sebuah sistem.
pengertian organisasi adalah wadah untuk sekelompok individu berinteraksi dalam wewenang tertentu. organisasi terbentuk dari berbagai kelompok yang memiliki kepentingan yang sama untuk mewujudkan tujuan bersama.


Definisi Umum


definisi umum, organisasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis dalam pembagian kerja, dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara struktural dan sistematis. berdasarkan definisi tersebut, organisasi memiliki beberapa batasan batasan yang dapat digambarkan dalam sebuah organisasi.


Berikut ini adalah syarat syarat tertentu yang harus terpenuhi dalam sebuah organisasi.

  • adanya struktur dan jenjang jabatan. kedudukan yang memungkinkan semua individu dalam organisasi memiliki perbedaan posisi yang jelas, seperti pimpinan, staff pimpinan, dan karyawan.
  • dalam sebuah organisasi, ada pembagian kerja, artinya setiap individu dalam institusi, baik yang sifatnya  komersial maupun sosial, memiliki satu bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.


Secara umum organisasi juga dapat diartikan sebagai wadah tempat orang orang berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpim dan terkendali dalam hal memanfaatkan sumber daya materi maupun non materi sarana dan prasarana, dan data yang digunakan secara efisien serta efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Ciri-Ciri Organisasi

Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

Teori-Teori Organisasi 

1.
Teori klasik 

Teori klasik organisasi Teori klasik organisasi berkembang pada akhir abad sembilan belas dan awal abad dua puluh kemudian secara umum mulai diakui oleh para ahli organisasi sebagai standar awal untuk menganalisa dan mengarahkan kegiatan organisasi. Teori klasik menekankan pentingnya struktur organisasi dan kontrol administrasi pada kinerja organisasi. Dampak dari teori klasik organisasi telah tersebar luas. Setiap perusahaan besar yang memiliki hirarki administrasi dan sistem aturan formal mengandalkan pada tersebut.

2.
Teori Hubungan Manusia 

Teori Hubungan Manusia Dalam Organisasi Manusia adalah makhluk social, artinya manusia hanya akan menjadi apa dan siapa bergantung ia bergaul dengan siapa. Manusia tidak bisa hidup sendirian, sebab jika hanya sendirian ia tidak "menjadi"manusia. Dalam pergaulan hidup, manusia menduduki fungsi yangbermacam-macam. Di satu sisi ia menjadi anak buah, tetapi di sisi lain ia adalah pemimpin. Di satu sisi ia adalah ayah atau ibu, tetapi di sisi lain ia adalah anak. Di satu sisi ia adalah kakak, tetapi di sisi lain ia adalah adik. Demikian juga dalam posisi gurudan murid, kawan dan lawan, buruh dan majikan, besar dan kecil, mantu dan mertua dan seterusnya. . hubungan antar manusia interpersonal), ada pemimpin yang sangat dipatuhi dan dihormati rakyatnya, ada juga yang hanya ditakuti bukan dihormati, begitupun guru atau orang tua, ada yang dipatuhi dan dihormati , ada juga orang tua dan guru yang tidak dipatuhi dan tidak pula dihormati.

3.
Teori Sistem Sosial 

Teori Sistem Sosial Dalam Organisasi Pendekatan ketiga dalam menganalisis organisasi adalah dengan menerapkan konsep sistem. Teori sistem sudah populer sejak beberapa dasawarsa yang lalu karena kemampuannya dalam menyuguhkan suatu model sistem universal yang mencakup berbagai bidang kehidupan: fisik, biologis, sosial, dan fenomena tingkah laku manusia. Para teoritisi mencoba menemukan generalisasi-generalisasi yang membantu dalam menjelaskan bagaimana berfungsinya segenap kesatuan dan proses. 

4.
Teori Politik 

Teori Politik Dalam Organisasi Mengkaji tentang sejarah ilmu politik bisa dilihat dari dua pandangan yaitu pembahasan secara luas atau secara sempit. Secara luas berarti ilmu politik telah ada sejak zaman dahulu berupa pembahasan dalam buku-buku tertentu yang telah dikarang masa lampau, sedangkan secara sempit berarti ilmu politik dilihat dari aspek sistematisasinya sebagai ilmu dan pengakuannya dari aspek akademis. 

KESIMPULAN

Perkembangan teori-teori organisasi dapat dilihat dan dikaji sejak sejak tahun-tahun pertama abad keduapuluh, yang secara garis besar dapat diikhtisarkan menjadi 4 (empat) kelompok besar yakni:
  1. Classic
  2. Behavioral
  3. System, dan 
  4. Contingency. 

Sumber :
Kelas : 2KA19
NPM : 14110440