Jumat, 25 Mei 2012

Kelompok dalam Organisasi

  • Definisi Kelompok
Sebagai makhluk sosial, manusia cenderung  hidup dengan cara berkelompok. Berbagai kelompok manusia bisa ditemukan di atas permukaan bumi ini. Dasar pandangan dalam membentuk kelompok itu sendiri bisa berdasarkan dari berbagai macam hal. Mulai dari kelompok orang yang mempunyai hobi yang sama, aktivitas yang sama, sampai kelompok orang yang berasal dari suatu daerah yang sama.
Kelompok merupakan kumpulan manusia yang merupakan kesatuan beridentitas dengan adat istiadat dan sistem norma yang mengatur pola-pola interaksi antara manusia itu.
 
  • Peran Individu dalam Kelompok
Pelibatan dan partisipasi anggota {individu} dalam organisasi menjadi menjadi lebih penting ketika organisasi tersebut memulai suatu fungsi karena tanpa keterlibatanya kegunaan atau fungsional organisasi tersebut tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
Keterlibatan dan partisipasi juga cenderung menghasilkan suatu kinerja, pola kegiatan serta hasil dari keterlibatan seluruh unsur manusia dalam organisasi akan menghasilkan suatu fungsi dalam organisasi.
 Masing–masing dari individu tersebut di dalam suatu organisasi mempunyai peran yang beragam dan mempunyai keterikatan terhadap suatu wadah, yaitu organisasi. Individu merupakan komponen vital dalam suatu organisasi tetapi tidak efisien jika “individu” ingin mencapai suatu tujuan dasar organisasi. Karena individu tidak mempunyai struktur dan sistem untuk mencapai suatu tujuan organisasi.
Peran kelompok dalam suatu organisasi
Pelibatan kelompok dalam suatu organisasi dapat dilakukan dengan mekanisme pembagian atas individu–individu agar membentuk suatu kumpulan yang mempunyai pola dan sistem kerja.
          Suatu kelompok pada dasarnya adalah sekumpulan individu yang berada dalam suatu organisasi dimana para anggotanya saling mempunyai ketergantungan satu sama lain dalam melaksanakan suatu kinerja secara berstruktur.
Organisasi lebih mengutamakan atas pencapaian tujuan dasar yang lebih mengedepankan kepada hasil yang ingin dicapai. Suatu kinerja kelompok akan lebih efisien ketika di letakkan di ruang lingkup organisasi karena suatu tujuan akan lebih cepat tercapai jika didalam pengelolaannya dikerjakan secara berstruktur atau berkelompok.

  • Jenis Kelompok
  1. Formal : kelompok yang sengaja dibentuk untuk melaksanakan tugas dan fungsi organisasi dan kewenangan masing- masing. contoh : sekretaris , guru , dosen, dll.
  2.  Informal : kelompok yang terbentuk begitu saja berdasarkan pertemanan, kepentingan, minat, atau kesamaan hobi. contoh : bb , fb, twitter, teman kuliah.
  • Pengalaman dalam Berkelompok
Contoh masalah : ketika saya dan teman kuliah ingin merencanakan jalan-jalan ke puncak setelah pulang uts dan mendapatkan kesulitan karna kurangnya kendaraan yang akan di bawa .
 
 
 This Is Our Friendship... 


Pemecahan Masalah : pemecahan masalahnya cukup mudah, teman-teman yang tidak membawa motor cukup menumpang ke teman-teman yang membawa motor, dengan syarat patungan uang bensin. dengan begitu terjadilah kekompakan di dalam kelompok karna saling menguntungkan (simbiosi mutualisme).