KUTIPAN
Definisi kutipan :
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari
berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu
bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah,
internet, dan lain sebagainya.
Cara Menulis Kutipan Dengan Benar :
Penulisan dan pencantuman kutipan dengan pola Harvard
ditandai dengan menuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit, dan halaman
buku yang dikutip di awal atau di akhir kutipan. Data lengkap sumber yang
dikutip itu dicantumkan pada daftar pustaka. Ada dua cara dalam mengutip, yakni
langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung adalah mengutip sesuai dengan
sumber aslinya, artinya kalimat-kalimat tidak ada yang diubah. Disebut kutipan
tidak langsung jika mengutip dengan cara meringkas kalimat dari sumber aslinya,
namun tidak menghilangkan gagasan asli dari sumber tersebut.
Ada tiga cara menempatkan sumber kutipan dalam tulisan,
yaitu:
1. cara ringkas, yaitu cara menempatkan sumber kutipan
dibelakang bahan yang dikutip. Sumber kutipan ini ditukiskan diantara tanda
kurung dengan menyebutkan nama pengarang, tahun penerbitan, dan halaman yang
dikutip.
2. cara langsung, yaitu cara menempatkan sumber kutipan
langsung dibawah sumber kutipan langsung dibawah pernyataan yang dikutip.
Antara pernyataan atau teks dalam tulisan dengan sumber kutipan dipusahkan
dengan garis lurus sepanjang garis teks. Jarak garis pemisah dengan teks adalah
satu spasi dan jarak garis pemisah dengan sumber kutipan adalah dua spasi,
sedangkan garis baris dari kutipan itu sendiri adalah satu spasi
3. cara menempatkan sumber kutipan di kaki halaman, cara ini
lazim dfisebut footnote (catatan kaki) dan cara ini lebih banyak dianut dalam
penulisan skripsi. Antara bagian teks dengan footnote dipisahkan dengan garis
lurus sepanjang dua inci dan jarak baris antara garis pemisah dengan teks
adalah satu setengah spasi, sedangkan jarak baris antara garis pemisah atau
footnote adalah dua spasi.indensi untuk footnote seperti indensi alines bsru
dalam teks. Jarak baris dalam footnote adalah satu spasi, sedangkan jarak
antara footnote satu dengan footnote lain dalam tiap halaman adalah dua spasi.
ABSTRAK
Abstrak adalah ringkasan isi laporan yang di tulis dengan
sangat singkat dan padat. Abtrak berisi pokok masalah, tujuan, metode, dan dat
kesimpulan dalam bentuk paragraf. Melalui abstrak, pembaca dapat memahami garis
besar isi laporan, dan apabila berhendak memahami lebih jauh, dapat membaca
bab-bab pada laporan.
Jenis Abstrak
(1) Abstrak Indikatif yaitu abstak yang
menguraikan secara singkat masalah yang terkadung dalam dokumen lengkap.
Abstrak ini tidak memadatkan isi dokumen asli, bertujuan agar lebih cepat
diketahui isinya dan hanya dan hanya memberikan indikasi sasaran cakupan
tulisan sehingga pembaca dapat mempertimbangkan apakah tulisan asli perlu
dibaca atau tidak. Pembaca abstrak cenderung memetingkan informasi yang
diperlukan sebagai pertimbangan untuk suatu tindakan tertentu.
(2) Abstrak Informatif yaitu miniature
laporan atau dokumen asli dengan menampilkan selengkap mungkin data laporan
sehingga pembaca abstrak tidak perlu lagi membaca aslinya, kecuali untuk
mendalaminya. Abstrak informasi menyajikan keseluruhan naskah asli dalam bentuk
mini : judul, penulis asli, lembaga, tujuan, metode pembahasan atau analisis,
hasil analisis, kesimpulan dan kode inisial penulis abstrak.
Daftar Pustaka
1. Pengertian
Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisi judul
buku-buku, artikel- artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai
pertalian dengan sebuah karangan atau sehagian dan karangan yang tengah
digarap. Bagi orang awam, bibliografi mungkin tidak penting artinya, tetapi
bagi seorang sarjana seorang calon sarjana. atau scorang cendekiawan, daftar
kepustakaan itu merupakan suatu hat yang sangat penting.
2. Fungsi
Untuk mendeskripsi yang penting tentang buku, majalah,
harian itu secara keseluruhan, karena itu fungsi catatan kaki dan daftar
pustaka seluruhnya tumpang-tindih satu sama lain.
Selain itu berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah catatan
kaki. Pada daftar pustaka dapat mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap
mengenai buku atau majalah itu.
3. Unsur-unsur
- Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
- Judul buku, termasuk judul tambahan.
- Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit,
cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
- Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang
bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.
4. Bentuk
Daftar isi disusun menurut urutan alfabetis dan nama
pengarangnya. Untuk maksud tersebut nama-nama pengarang harus dibalikkan
susunannya: nama keluarga, nama kecil, lalu gelar-gelar kalau ada. Jarak antara
baris dengan baris adalab spasi rapat.
Jarak antara pokok dengan pokok adalah spasi ganda. Tiap
pokok disusun sejajar secara vertikal. dimulai dan pinggir margin kiri,
sedangkan baris kedua, ketiga, dan seterusnya dan tiap pokok dimasukkan ke
dalam tiga ketikan (bagi karya yang mempergunakan lima ketikan ke dalam untuk
alinea baru) atau empat ketikan (bagi karya yang mempergunakan 7 ketikan ke
dalam untuk alinea baru).
Contoh Daftar Pustaka:
Arikunto, S. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka
Cipta.
BNSP, (2007). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MI
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar Kelas V.
Depdikbud. (1999). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom
Action Research). Badan Penelitian Dosen LPTK dan Guru Sekolah Menengah.
Jakarta: Dikti.
Depdiknas. (2003). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta
: Depdiknas.
Depdiknas. (2004). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia.
Depdiknas. (2007). Pedoman Penilaian Hasil Belajar. Jakarta:
Dirjen Manajemen Dikdasmen, Dirpom Tk dan SD, BNSP.
Haryanto, (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
Hollands Roy, (1983). Kamus Matematika Departement of
Mathematics Dundee Colloge of Education. Jakarta: Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar